Sarah Yasmin's | Uneven Pavement
  • Home
  • Travel
  • Life
  • Tips & Trick
  • Assignments
  • Contact
Jadiiii, kota pertama yang kami kunjungi adalah Gold Coast!

Gold Coast terletak di sebelah timur negara bagian Queensland (QLD), yap ada beberapa negara bagian di Australia ini. Waktu browsing tentang Gold Coast sebelum berangkat, udah mikir ‘ini pasti kaya Bali’. Tapiiii waktu udah nyampe amazed sama kotanya yang super bersih dan tenang, cocok buat refreshing. Bener-bener diluar ekspektasi.

Pesawat kami sampai sejam lebih telat dari jadwal, gatau kenapa jadi pas nyampe kami langsung cus beli simcard. Ada beberapa pilihan provider seperti Vodafone, Optus, Telstra dengan penawaran yg beda2. Akhirnya kami beli simcard Vodafone seharga $37.00 buat kartu dan paket internet 6 GB (ended up we got like 6GB extra bonus) kebanyakan sih tapi bolehlah buat kami yg hanya mengandalkan internet. lol

Trus dari airport ke penginapan kami naik taxi karena simcard belum berfungsi dengan baik, padahal maunya naik uber hiks. 
Hari pertama kami nginap di Quality Mermaid Waters Hotel, it ain’t in Surfers Paradise but not that far though. Inilah balada berangkat di peak season, susaaaaah bgt nyari penginapan mau di agoda kah, di booking.com, di Airbnb semuanya full booked man. Sempat hampir pasrah juga sebelum dapat hotel ini haha :’D

Oh iya, waktu check in di OZ itu pukul 2 pm dan check out nya pukul 10 am. Karena sampenya udah agak telat kami bisa nunggu sebentar di lobby hotel sambilan pihak hotel nyiapin kamar. Setelah bersih-bersih dan ganti pakaian kami langsung cabs ke Q1 Skypoint Obervation Deck, naik uber lagi karena ga beli go card (public transport card in Queensland) demi menghemat waktu.

Q1 Skypoint Obervation Deck
Katanya sih ini salah satu tempat yang wajib dikunjungi kalau udah di Gold Coast. Gedung 77 lantai yang menawarkan panorama indah Gold Coast dari atas. Harga tiket untuk Skypoint Obeservation Deck $25.00/adult. Agak mahal sih tapi worth the money hehe
Kalau mau uji adrenalin lagi bisa tuh ikutan Skypoint Climb, menyusuri anak tangga di bagian luar Q1 building sampai tingkat teratas. Kami sih no wkwk

mandatory ala ala :'D
Gold Coast from above (back side)

Gold Coast from above (front side) ain't it beautiful?


bersama mamaaa <3

Surfers Paradise Beach
Setelah dari Skypoint Observation Deck kami berjalan kaki menuju Surfers Paradise Beach, pantai yang paling terkenal di Gold Coast (bisa dibilang kaya Pantai Kuta-nya Bali lol). Ada yang beda waktu nyampe di pantai ini. Kalau di Aceh biasanya pantai dengan view pegunungan tapi pantai ini dengan skyscrapers. Me like it!

Afternoon stroll by the beach.

The skyscrapers.
 
Look at the blue sky!
The Q1 Building.

Surfers Paradise Beachfront Market
Setiap hari Rabu juga ada pop-up market di pinggir pantai dan kami berkesempatan untuk cuci mata karena pas di hari Rabu yeay. Aneh dan unik sih barang-barang yg dijual mulai dari baju glow in the dark, alat pijat, souvenir khas dari aussie, tarot reading sampe talenan ada jg dong -___-

Surfers Paradise Beachfront Market - got nothing lol
tarot reading, anyone?

Crossing to the Cavill Avenue
  
Cavill Avenue Mall
Trus karena udah mulai malam kami berjalan menuju ke tempat perbelanjaan, Cavill Avenue. Awalnya sempat bingung mallnya yg mana tapi terus sadar kl Cavill Avenue ya disepanjang pedestrian walk itu wkwk
Banyak tempat makan, outlet-outlet yang masih buka disekitar sini padahal udah diatas jam 5 sore. Fyi, mostly tempat belanja dan restaurant2 di oz tutup jam 5 sore. Jadi, harus bener2 atur waktu biar jalan-jalannya bisa maksimal.

That's the mall! infront of meh.

Japanese dance performance. Interesting but boring

So that’s all our quick tour in Gold Coast, the second day we’re going to Brisbane instead of going to the themeparks heheu. See ya on the next post!
Hi, long time no see!

After one tiring yet funnnn week in Australia, we're back home. Yeay!
Alhamdulillah, one of my bucketlist checked ✅


Perjalanan kali ini terasa lebih seru dan puas karena ngurusin semuanya sendirii.. :D
Mulai dari ngajuin visa australia, booking tiket pesawat, booking penginapan, pelajari public transport, dan lain-lain. Effort sih harus ngurus ini di sela-sela kegiatan kampus dan luar kampus yg padat but it’s all worth it. Perjalanan kali ini juga kami meminimalisir cost sebisa mungkin, jadi ala ala backpacker gak jadi gitu lolll 😂

Anyway, kemarin kita bagi tugas jadi mama-ayah bagian yg ngurusin tiket pesawat dari Banda Aceh-Oz juga connecting flight antar kota disana. Diriku kebagian ngurus hotel, nyusun itinerary, beli tiket tempat wisata, dll pokonya harus bisa jadi guide waktu di Oz (?) haha tapi karena bagi-bagi jobdesc, semuanya terasa lebih ringan #ea

Di Australia kemarin kami ngunjungin empat kota yaitu Gold Coast, Brisbane, Sydney, dan Melbourne. Nanti bakal di ceritain satu per satu yaa hehe :D

With love,

Sarah x

Halo semua! 

Untuk berlibur ke negeri kangguru – Australia, dibutuhkan visa yang bisa kita dapat dengan apply melalui Australia Visa Application Center (AVAC). Awalnya sempet takut ga bakal dapat karena katanya untuk dapat visa Australia itu sulit. Tapi ya di coba ajaa :D dan karena memang rencana liburan ke Australia sudah kami plan jauh hari. Kami sudah mempersiapkan sedikit demi sedikit persyaratan yang dibutuhkan.

Beberapa dokumen yang harus dilengkapi adalah:

1.      Formulir Permohonan Visa
Ingat yaa jenis visa untuk visitor or business visitor purpose adalah subclass 600.
Trus akan ada beberapa tipe formulir, untuk pengurusan visitor visa for tourist stream (alias yang mau jalan2) ada dua jenis formulir yang harus diisi. Pertama formulir 1419 – formulir untuk pengurusan visa yang dilakukan di luar Australia dan yang kedua formulir tambahan yaitu 956A. Formulir ini harus diisi lengkap dan di tanda tangan.

Trus, karena Hafizh masih di bawah 18 tahun jadi ada form tambahan yang harus diisi yaitu form 1229 yang ditandatangani oleh kedua orang tua. Formulir ini wajib diisi meskipun applicant berpergian bersama kedua orang tuanya dan juga harus melampirkan copy KTP kedua orang tua.

2.      Fotokopi Paspor
Bagian paspor yang harus difotokopi diantaranya:
-          Halaman paling depan yang berisi identitas pemilik paspor
-          Halaman paling belakang yang berisi alamat pemilik paspor
-          Halaman yang berisi stempel dan visa dari negara yang pernah dikunjungi
Paspor asli juga harus dilampirkan ya waktu mengajukan permohonan untuk di verifikasi. Ohya jangan lupa pastiin paspornya ga expire dalam 6 bulan ya.

3.      Pas Foto Terbaru Ukuran 4 x 6  2 Lembar

4.      Fotokopi Akte Lahir, Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk 

5.      Fotokopi Kartu Mahasiswa
 Kalau masih mahasiswa yaa :D

6.      Bukti Keuangan
Untuk bukti keuangan tiga bulan terakhir bisa melampirkan buku tabungan maupun rekening koran dari bank orang tua.

7.      Surat Sponsor
Ini buat applicant yang udah kerja. Sebagai jaminan bahwa pemohon mempunyai pekerjaan tetap di Indonesia dan dipastikan akan kembali untuk bekerja. Case kami kemarin karena dua duanya kerja, satu dari tempat kerja ayah dan satu dari tempat kerja mama. Contohnya seperti ini

8.      Dokumen Tambahan
     Pengalaman kemarin, kami melampirkan tiket pesawat yang sudah di book sebagai dokumen tambahan. Ada yang bilang kalau udah punya itinerary juga boleh dilampirkan supaya mereka yakin (?) wkwk

Jadi kurang lebih itu aja yang dibutuhin untuk mengajukan permohonan visa Australia. Nah, berhubung saya dan keluarga tinggal di Aceh jadi setelah semua dokumen lengkap kami meminta bantuan Avia Tour sebagai penghubung. Walaupun bayar lebih dikit tapi ga perlu ke Jakarta, bisa lebih hemat hoho

Setelah semua dokumen terkirim, tinggal nunggu maksimal 15 hari untuk tau permohonan kita diterima atau engga. Belum sampe 15 hari dari tanggal pengajuan kami dapat email bahwa permohonannya diterima dan dapat multiple entry visa buat 4 tahun. Alhamdulillah 😁

Biaya Visa Australia (update 2017)
-       Visitor/Tourist outside Australia: Rp 1.410.000
-       Melalui Avia Tour: Rp 1.750.000
Untuk info lebih lanjut mengenai visa Australia bisa akses di http://www.vfsglobal.com/

Ohya fyi, visa Australia ga ditempel di paspor kaya visa-visa lainnya karena langsung melalui email dan terintegrasi sama imigrasi Australia. Ntap kan heheu

Semoga bermanfaat ya guys!

Cheers,

Sarah. 
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

Sarah Nabila Yasmin.
'95 - living in Banda Aceh.
Accounting student at Univ. Syiah Kuala.
Let's get connected!
yasminsarahnabila@gmail.com

Blog Archive

  • 2017 (9)
    • Desember (1)
    • Juni (1)
    • Mei (1)
    • Maret (2)
    • Februari (1)
    • Januari (3)
      • Gold Coast: Beyond Expectation
      • Australia, here we are!
      • Australia Trip: Mengajukan Visa Australia
  • 2016 (4)
    • Juni (2)
    • Mei (1)
    • April (1)
  • 2015 (5)
    • Januari (5)
  • 2014 (3)
    • Desember (2)
    • November (1)
  • 2012 (9)
    • September (9)

Categories

assignments australiatrip campuslife goldcoast hardtimes highschool keepmoving life ozstory sarahfootsteps selection struggle tips travel visa xlfl
Diberdayakan oleh Blogger.

About me

Foto Saya
Sarah Nabila Yasmin
Lihat profil lengkapku

FOLLOW ME @frasa.official

Copyright © 2016 Sarah Yasmin's | Uneven Pavement. Created by OddThemes